makalah manajemen

makalah manajemen

I. JUDUL           :PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM   MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMP PANGKAL MAS


II. LATAR BELAKANG
         Pendidikan  merupakan jembatan atau sarana bagi seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya. Tetapi pendidikan di Indonesia saat inimasih tertinggal dengan negara-negara lain di asia seperti Malaysia, Singapura, Thailand dll.
         Kurangnya motivasi dari berbagai pihak menjadi salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Disini semua pihak berperan dalam memotivasi bangsa indonesia, mulai dari pemerintah, guru, orang tua, masyarakat bahkan motivasi untuk belajar dan ingin tahu juga harus tumbuh dalam diri setiap individu bangsa Indonesia,.
         Media mengajar yang disampaikan oleh guru juga masih sangat kurang, masih sedikit guru yang menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar, bahkan didaerah pedesaan masih banyak guru yang menyampaikan metri dengan menggunakan kapur tulis. Apabila ingin memajukan pendidikan di Indonesia ini guru harus menambah penggunaan media belajar, agar para siswa tidak bosan dalam mengikuti kegiatan belajar.

         Keterbatasan sarana juga menjadi salah satu masalah yang menyebankan rendahnya kualitas pendidikan yang ada di indonesia saat ini kelengkapan sarana dan prasarana belajar hanya kita jumpai di sekolah-sekolah daerah perkotaan saja, sedangkan sekolah-sekolah de daerah pedesaaan masih sangat kekurangan dalam hal sarana dan prasarana.seperti yang terlihat di SDN 01 Pangkal Mas jaya, sebuah sekolah yang berada di kabupaten Mesuji, disana sarana dan prasarananya masih sangat kurang. Jangankan internet, atau komputer, perpustakaan yang menyediakan koleksi buku yang berguna menambah pengetahuan siswa saja tidak ada. Ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah apabila ingin memajukan pendidikan yang ada di Indonesia, karena apabila kelengkapan sarana hanya ada di daerah perkotaan sekolah yang maju pun hanya akan dijumpai di kota
         Dukungan atau suport dari orang tua juga sangat dibituhkan oleh siswa. Dukungan itu bisa berupa dukungan moral, material maupun doa. Karena dukungan doa akan menjadi kekuaan tersendiri saat seseorang mengalami masalah dalam belajar dan akan menjadi semangat seseorang dalam belajar.
         Faktor lain yang menjadi masalah palinga mendasar adalah kondisi ekonomi keluarga.banyak anak yang putus sekolah karena kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Padahal dalam diri mereka juga terdapat kemampuan yang luar buasa apabila digali melalui dunia pendidikan. Hal ini menjadi tugas para pemerintah agar untuk menyelenggarakan pendidikan yang murah , bahkan gratis hingga perguruan tinggi guna menggali potensi yang ada dalam setiap diri anak bangsa.
        Fenomena lain yang kita jumpai dalam dunia pendidikan adalah kurangnya pemanfaaan sarana dan prasarana belajar yang sudah ada di sekolah. ini biasanya terjadi di di sekolah-sekolah daerah perkotaan yang mempunyai sarana belajar yang lengkap. pada saat jam-jam kosong masih banyak kita lihat para peserta didik justru bermain-main di kantin, di parkiran dan lain-lain. sedangkan sarana yang sudah tersedia seperti perpustakaan terlihat sepi. disini kesadran para siswa untuk belajar dengan memanfaatkan sarana yang sudah ada  sangat dibutuhkan..
           
Selain itu, semangat belajar juga harus tumbuh dalam diri pendidik dan peserta didik. semangat belajar akan selalu menumbuhkan rasa ingin tahu. Semangat belajar ini dapat melalui training motivasi, dukungan moral dari orang tua atau guru, maupun tumbuh dari dalam diri sisa itu sendiri.


III. KAJIAN ILMU
A. Pengertian Manajemen
            Menurut definisi sederhana, manajemen merupakan proses pengambilan keputusan. Para ahli mempunyai pemdapat masing-masing mengenai pengertian manajemen, pendapat para ahli manajemen antara lain sebagai berikut:
1. Menuru F.W. Taylor
             Manajemen adalah suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang ada dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain) atau setiap system lerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan, asnalisis, pengukuran, percobaan, dan penelitian.

2. G.R. Terry
            George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
3. James Stoner
            Manajemen adalah proses perencanaan, pengarahan, penggerakan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya lain yang ada dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Fungsi Manajemen
            Menurut G.R Terry, fungsi manajemen adalah Planning (perencanaan), Organizing (pembagian kerja), Actuating (penggerakan), dan Controling (pengawasan).
Ø      Planning
Adalah suatu perencanaan tentang apa yang menjadi tujuan dari organisasi tersebut. Dalam planning juga membahas tentang apa saja yang akan dilakukan organisasi tersebut dalam mencapai tujuan.
Ø      Organizing
Adalah pembagian kerja berdasarkan kemampuan dan keahlian masing-masing agar dapat mencapai tujuan. Organizing mencakup
Komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dalam kelompok, pembagian tugas, dan penetapan wewenang.
Ø      Actuating
Adalah penggerakan setelah dilakukan pembagian kerja. Para atasan akan menggerakkan bawahannya untuk melakukan kegiatan organisasi yang telah disusun dalam planning guna mencapai tujuan organisasi.
Ø      Controlling
Adalah suatu tindakan dari atasan untuk mengawasi pekerjaan dari bawahan apakah pekerjaan itu sesuai dengan planning atau tidak, apabila tidak maka ini juga menjadi tugas dari atasan untuk meluruskan dan membenarkannya.

C. Ketrampilan Manajer
            Untuk melaksanakan tugasnya, manajer membutuhkan membutuhkan keterampilan atau keahlian. Menurut R.L.Kartz ada tiga macam keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer, yaitu:
1.Keterampilan teknis
            Yaitu keterempilan atau kemampuan untuk menggunakan alat, prosedur, dan teknikdari suatu bidang kegiatan tertentu.
2.Keterampilan manusiawi
            Yaitu keterampilan atau kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, memahami, merangsang, mendorong, orang lain (anggota organisasi), para relasi, dan terutama para bawahan sendiri.
3. Kemampuan konsepsional
Merupakan kemampuan mental para manajer untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi sehingga organisasi dapat silihat sebagai suatu kesatuan yang utuh.

D.Arti Kepemimpinan
            G.R Terry dalam bukunya yang berjudul “ PRINCIPLES OF MANAGEMENT” mengemukakan tentang pemimpin, “leadership is the relationship in wich one person or the leader influnces others to work together willingly on related tasks to attain that wich the leader desres” yang artinya aktifitas pemimpin pada hakikatnya meliputi suatu hubungan, adanya suatu orang yang mempengaruhi orang lain agar mereka mau bekerja kearah pencapaian sasaran tertentu.

E. Pentigngnya Motivasi
            Motivasi yang menyebabkan, menyalurkan, dan menunjang perilaku orang, penting sekali difahami oleh manajer. Berdasarkan definisi, manajer bekerjasama dengan dan melui orang, namun orang itu rumit dan kelakuannya kadang tidak rasiona. Motivasinya tidak selalu mudah diketahui. Akan tetapi manajer yang paling berhasil belajar dari pengalaman orang sangat tanggap terhadap pujian dan dorongan. (yang diungkapkan bukan hanya melalui kata-kata, tetapi juga tindakan) dan perlu merasa berhasil dalam pekerjaannya untuk memberikan upaya yang paling baik bagi organisasi. Tetapi sebagian orang juga sangat dimotivasi dirinya sendiri dan berusaha memperoleh kebebasan dan otonomi untuk melaksanakan kegiatannya dengan caranya sendiri. Maka dari itu, motivasi akan menjadi hal yang sangat penting.


IV. PERMASALAHAN
            Setelah melakukan observasi di SMP Pangkal Mas, maka pada penulisan  ini penulis membuat permasalahan sebagai berikut:
  1. Apa peranan utama kepala SMP Pangkal Mas dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SMP Pangkal Mas?
  2. Langkah konkrit apa yang telah diambil oleh kepala SMP Pangkal Mas dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SMP Pangkal Mas?
  3. Siapa saja yang berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SMP Pangkal Mas?
  4. kesulitan apa saja yang terjadi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di a SMP Pangkal Mas?
  5. hasil apa saja yang sudah dicapai selama kepemimpinan kepala SMP Pangkal Mas periode ini?

V. PEMBAHASAN
A. Peranan Utama Kepala SMP Pangkal Mas
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak kepala SMP Pangkal Mas, beliau mengungkapkan bahwa perananutama dari kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Pangkal Mas adalah sebagai Motivator, kepala sekolah selalu memberi motivasi kepada seluruh keluarga SMP Pangkal Mas, baik guru,siswa, maupun Staf karyawan. Kepala sekolah memberi motivasi kepada siswa agar selalu rajin belajar dan kesadaran belajar itu harus tumbuh dalam diri seorang siswa, karena peranan mereka adalah sebagai pelajar yang tugas utamanya adalah belajar. Apabila kepada guru, kepala sekolas selalu memotivasi agar guru bertindak provisional, menambah wawasan serta menambah metode penyampaian materi agar anak tidak bosan. Kepada staf karyawan, kepala sekolah memotivasi mereka agar selalu berbuat sesuai prosedur dengan baik dan benar, terutama dalam tata administrasi. Selain itu, kepala sekolah juga memotivasi kepada masyarakat sekitar agar selalu berfikir maju, terutama dalam bidang pendidikan. Karena pendidikan adalah hal penting dalam meningkatkan taraf hidup manusia. Apabila mereka berfikir maju dalam pendidikan, sebisa mungkin mereka akan berusaha untuk menyekolahkan anaknya sampai jenjang yang lebih tinggi.

B.  Langkah Konkrit Yang Telah Diambil oleh Kepala SMP Pangkal Mas dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Yang Ada di SMP Pangkal Mas
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SMP pangkal mas, langkah konkrit yang telah diambil oleh kepala sekolah antara lain:
1.      Memberlakukan kurikulum KTSP
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
2. Lesson Study
Lesson Study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh sekelompok guru. Tujuan utama Lesson Study yaitu untuk :
(1) memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar;
(2) memperoleh hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi para guru lainnya dalam melaksanakan pembelajaran;
(3) meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif.
(4) membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya. Manfaat yang yang dapat diambil Lesson Study, diantaranya:
(1) guru dapat mendokumentasikan kemajuan kerjanya,
 (2) guru dapat memperoleh umpan balik dari anggota lainnya, dan
(3) guru dapat mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil akhir dari Lesson Study.
 Lesson Study dapat dilakukan melalui dua tipe yaitu berbasis sekolah dan berbasis MGMP. Lesson Study dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan secara siklik, yang terdiri dari: perencanaan (plan); pelaksanaan (do); refleksi (check); dan tindak lanjut
3.      Meningkatkan Kualitas Guru
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada , maka kualitas guru juga menjadi hal penting yang harus selalu ditingkatkan. Karena dengan meningkatkan kualitas guru, guru akan semakin profesional. Salah satu langkah yang diambil oleh kepala SMP Pangkal Mas adalah mendorong dan mengutus guru-guru untuk melanjutkan jenjang pendidikannya (kuliah).
4.      Bekerjasama dengan badan Komite Sekolah
Badan komite sekolah adalah terdiri dari orang tua/wali dari para siswa. Guna meningkatkan kualitas belajar, kepala sekolahjuga bekerjasama dengan para orang tua/wali siswa agar para orang tua juga memberi dorongan kepada siswa unuk rajin dalam belajar. Karena pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawad sekolah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara bersama-sama dengan cara kerjasama.

C. Orang Yang Berperan Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMP Pangkal Mas
            Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Pangkal Mas, banyak pihak yang berperan penting, antara lain kepala sekolah,waka kurikulum, guru, dan orang tua.
1. Kepala Sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan sangatlah penting. Maju tidaknya suatu sekolah tergantung kepada kepala sekolah. Karena wewenang kepemimpinan ada ditangan kepala sekolah.
2.      Wakil Kepala Bagian Kurikulum (waka kurikulum)
Waka kurikulum juga berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Karena waka kurikulum yang mengatur tentang materi-materi yang nantinya harus disampaikan oleh guru kepada para siswa.
3.      Guru
Peran guru juga sangat penting. Karena guru lah yang langsung berhubungan dengan siswa untuk memberikan materi yang nantinya akan menjadi bekal para siswa untuk menjalani kehidupan. Apa yang diajarkan oleh guru yang akan dijalankan oleh para siswanya.
4.      Orang Tua
Selain disekolah, peran orang tua juga tak kalah penting, karena orang tua juga harus memberi dukungan dan motivasi kepada anaknya untuk selalu belajar. Apabila para siswa dirumah rajin belajar, disekolah pun akan lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan oleh guru.

D. Kesulitan yang Dihadapi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMP Pangkal Mas.
      Dalam sebuah  instansi manapun, pasti ada masalah dalam mencapai tujuannya, begitu juga dengan SMP Pangkal Mas, dalam meningkatkan kualitas pendidikan ada beberapa masalah yang dihadapi, antara lain sebagai berikut:
1. Rendahnya Sumber Daya Manusia(SDM)
      Rendahnya sumber daya manusia menjadi masalah utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SMP Pangkal Mas,baik dari guru, siswa maupun dari orang tua. Di SMP Pangkal Mas belum semua guru menyandang gelar S1, masih banyak yang Diploma II bahkan lulusan SMA. Ini menjadi masalah bagi SMP Pangkal Mas untuk selalu meningkatkan kualitas guru. Selain guru, siswa di SMP Pangkal Mas juga masih belum berfikir kedepan untuk maju, mereka masih suka bersenang-senang, bermain-main dan lain-lain. Kemudian selain guru dan siswa.
2. Kurangnya Sarang dan Prasarana
      Terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia menjadi factor penghambat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Pangkal Mas. Seperti perpustakaan yang masih mempunyai sangat sedikit koleksi buku, computer yang jumlahnya 13 unit, serta sarana olahraga yang digunakan untuk mengembangkan potesi siwa dibidang olahraga yang belum memadai.
3.Kurangnya Peranan Masyarakat Sekitar
      Masyarakat yang berada di sekitar SMP Pangkal Mas juga belum melaksanakan perannya dengan baik. Meraka masoh bersikap masa bodoh dengan dunia pendidikan khususnya di SMP Pangkal Mas itu sendiri.


E. Hasil yang Telah Dicapai Selama Kepempinan Kepala Sekolah Periode Ini
Selama kepemimpinan periode ini ada beberapa hasil yang sudah dicapaioleh SMP Pangkal Mas antara lain sbb.:
  1. Presentase kelulusan dengan rata-rata 97%
  2. Peningkatan prestasi kelulusan
  3. Mendapat akreditasi BANS pada tahun 2009
  4. Jumlah pendaftar yang selalu bertambah
  5. Alumni dari SMP Pangkal Mas banyak yang diterima di SMA Negeri seperti SMA N 1 Mesuji, SMAN 1 Menggala, SMAN 1 Menggala, Dan masih banyak lagi.
  6. Pembangunan gedung sekolah yang terus berjalan.
  7. Seleai dibangunnya gedung perpustakaan pada tahun 2009


VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
            Dari uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa pendidikanyang ada di SMP Pangkal Mas harus selalu ditingkatkan. Semua pihak berperan dalam masalah meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Pangkal Mas, mulai dari pemerintah,kepala sekolah, wakil kepala, guru, staf karyawan, siswa, orang tua hingga masyarakat sekitar. Karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan secara bersama-sama

B.. SARAN
            Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan, hendaknya semua pihak baik pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat selalu bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia.


VII. KEPUSTAKAAN
Terry, G.R.. 2000. Prinsip-Prinsip Manajemen.Jakarta: Bumi Aksara.hal 17
Tunggal, ahmad wijaya. 1993. Manajemen Suatu Pengantar.Jakarta:Rineke Cipta. Hal 10
Ranupandojo, Heidjrachman. 1996. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Hal 2
Winardi. 2000. Kepemimpinan Dan Manajemen. Jakarta: Rineka cipta. Hal 56
Stoner, James A.F. 1986. Management. Jakarta: Intermedia. Hal 4